Tips Sukses Digital Campaign, Pakai 3 Fase ini
Setelah kita sudah paham dan ikhlas untuk menjalankan sebuah digital campaign karena membaca artikel sebelumnya. Aku anggep kita semua siap dan mempersiapkan diri untuk memulai melakukan digital campaign. Judul artikel ini adalah 3 Fase Dalam Campaign Digital
Metode ini aku baca dari sebuah artikel di linkedin, dan mulai aku terapkan eh kok sangat membantu. Karena sebenernya tidak ada rumus khusus untuk memulai sebuah digital campaign yang ada adalah pola atau workflow yang cocok dengan kebiasaan tim kita.
Baca Juga : Digital Campaign, Cara dan Gunanya untuk Bisnis
Tentu untuk menentukan sebuah workflow yang tepat kita (aku dan tim) tidak mencobanya di kesempatan dengan klien berbayar. kami membuat sebuah project kecil-kecilan dan mencoba menerapkan workflow sebuah campaign.
Markimul, Mari kita mulai!
Seperti namanya Invitation artinya undangan, nah dalam fase ini tugas kita adalah mengajak banyak orang. Contoh gampangnya kalo ada launching makanan baru di resto ternama, mereka pasti tawarkan makanan itu ke langganan biasanya dan promoin makanan itu ke media-media serta mengundang beberapa food blogger untuk mereview makanan itu, lalu bikin video-video yang bisa menggoyahkan iman puasa , dsb.
Invitation memegang peran tersebut. Gunakan cara yang efektif yang dapat mengundang masyarakat untuk mencoba atau mengikuti Campaignmu. misalkan dengan meminta followers-followers atau orang sekitar kita untuk mereview produk kita, lalu di upload di sosial media lalu sebagai pemilik bisnis, kamu berikan hadiah yang menarik sebagai imbalan. tidak perlu yang mahal, bisa voucher atau pulsa 25.000 :)
Sama halnya dalam sebuah film, pihak production pasti memberikan teaser film. contohnya adalah marvel, sehingga kita tergoda dan tidak sabar untuk menonton filmnya. tak jarang teaser itu jadinya lebay.
Baca Juga : Cara Google RankBrain menentukan Ranking #1 untuk websitemu
Karna kalo iklan jaman sekarang kalo ngga ada muncul respon "Apasih", "apaan sih", "anjir, na naonan". tidak ok.
Tujuannya adalah ngasih tau ke orang kalo, “Hey, kita (nama brand) mau ngadain aktivasi, lho! Hadiahnya ini nih. Kamu tungguin yaaa!” Kurang lebih begitu.
Fase Campaign ini adalah saat dimana activity atau campaign berlangsung. Dalam menjalankan Campaign sebagai Pemilik bisnis atau agency kita tidak boleh hanya pasrah dengan para peserta yang ikutan. Rugi dong.
Perlu diingat, tujuan membuat campaign adalah Brand Awareness.
Kalo bisa Gaining (Banyakin) peserta yang ikutan karena potensi diluar sana masih banyak, dan toh bikin Campaign ini juga untuk meningkatkan brand awareness perusahaan kita juga ya to?
Jadi jangan mau dan pasrah kalo yang ikutan Kuis/GiveAway/Contest dikit. kita musti puter otak gimana caranya agar yang ikutan kuis banyak.
Pahitnya, walaupun yang ikutan kuis sedikit, tapi dengan effort yang kita lakukan banyak orang yang diluar sana ngerti kalo kita lagi bikin kuis/activation walau mereka enggan ikutan, minimal dinotice. walaupun cuman ngeluarin hadiah pulsa 25.000 untuk 1 pemenang tapi bikin yang rutin dan ningkatin target sebanyak-banyaknya.
Baca Juga : Cara Riset Keyword di era Google RankBrain (Tips SEO 2018)
Oh iya, soal hadiah kalo bisa tingkat kesulitan kuisnya sebanding ya sama hadiah yang dikasih. karena orang sekarang udah pada pinter dan milih-milih loh kalo mau ikutan kuis.
Jangan lupa kalo bikin brand activation berupa kuis, sertakan peratuan yang jelas mulai dari cara main (syarat dan ketentuan) hingga mekanisme pengumuman juara dan pengambilan hadiah.
Jangan segan-segan untuk tidak mengeluarkan hadiah karena banyak peserta yang tidak sesuai dengan kualifikasi.
Pasca event jangan cuma dipakai untuk mengumumkan pemenang, tapi juga diberikan report untuk pamer ke orang-orang soal pencapaian Digital Campaign yang udah kita lakukan beberapa waktu kebelakang.
Dulu sebelum aku ngerti fase ini, Brand Activation selalu berhenti atau berakhir pas udah kelar periodenya, yah sayang dong. jadinya sekarang pemenang kontes pun aku mintain testimonial dan suruh orang lain untuk ikutan kuis.
Baca Juga : Google RankBrain, Algoritma Baru yang jarang diketahui Praktisi SEO
Efeknya? jumlah orang yang berpartisipasi di activation berikutnya jadi meningkat, walaupun tidak signifikan tapikan berarti apa yang kita lalukan ini works gt loh. ya kan...
Bisa lewat paid promote, atau akun media online, atau juga bisa lewat stories. aku mah anaknya tergantung kebutuhan dan permintaan klien. tapi kalo kamu bisnis owner! kamu pengambil keputusan, jadi pastikan ada budget untuk hal ini.
Paid Promote ambil yang sekalian rada banyak, jadi placementnya bisa kita kasih apa aja sesuai dengan kebutuhan promosi kita.
Karena semua balik lagi, untuk keperluan Branding Produk Usaha Kamu loh sis....
Curhat dikit, sebenernya aku pun belum bener-bener menemukan workflow yang sreg dan pas namun workflow diatas ini cukup works dan ga bikin effort kita sia-sia kok. Oke deh, sampe sini apakah ada pertanyaan soal 3 Fase Campaign?
Metode ini aku baca dari sebuah artikel di linkedin, dan mulai aku terapkan eh kok sangat membantu. Karena sebenernya tidak ada rumus khusus untuk memulai sebuah digital campaign yang ada adalah pola atau workflow yang cocok dengan kebiasaan tim kita.
Baca Juga : Digital Campaign, Cara dan Gunanya untuk Bisnis
Tentu untuk menentukan sebuah workflow yang tepat kita (aku dan tim) tidak mencobanya di kesempatan dengan klien berbayar. kami membuat sebuah project kecil-kecilan dan mencoba menerapkan workflow sebuah campaign.
Markimul, Mari kita mulai!
3 Fase Dalam Campaign Digital
3 Fase Dalam Campaign Digital (Ray Rahendra)
1. Invitation
Seperti namanya Invitation artinya undangan, nah dalam fase ini tugas kita adalah mengajak banyak orang. Contoh gampangnya kalo ada launching makanan baru di resto ternama, mereka pasti tawarkan makanan itu ke langganan biasanya dan promoin makanan itu ke media-media serta mengundang beberapa food blogger untuk mereview makanan itu, lalu bikin video-video yang bisa menggoyahkan iman puasa , dsb.
Invitation memegang peran tersebut. Gunakan cara yang efektif yang dapat mengundang masyarakat untuk mencoba atau mengikuti Campaignmu. misalkan dengan meminta followers-followers atau orang sekitar kita untuk mereview produk kita, lalu di upload di sosial media lalu sebagai pemilik bisnis, kamu berikan hadiah yang menarik sebagai imbalan. tidak perlu yang mahal, bisa voucher atau pulsa 25.000 :)
Fase invitation itu sifatnya menggoda (teasing)
Sama halnya dalam sebuah film, pihak production pasti memberikan teaser film. contohnya adalah marvel, sehingga kita tergoda dan tidak sabar untuk menonton filmnya. tak jarang teaser itu jadinya lebay.
Baca Juga : Cara Google RankBrain menentukan Ranking #1 untuk websitemu
Karna kalo iklan jaman sekarang kalo ngga ada muncul respon "Apasih", "apaan sih", "anjir, na naonan". tidak ok.
Tujuannya adalah ngasih tau ke orang kalo, “Hey, kita (nama brand) mau ngadain aktivasi, lho! Hadiahnya ini nih. Kamu tungguin yaaa!” Kurang lebih begitu.
Someone : Itu Aktivasi apaan bro? emang ada serial numbernya ya butuh di aktivasi?
Me : Brand activation atau aktivasi merek didefinisikan sebagai suatu bentuk kegiatan promosi merek dengan berinteraksi lebih dekat ke penggunanya melalui berbagai kegiatan pengalaman akan suatu merek yang menarik perhatian mereka.
2. Campaign
Fase Campaign ini adalah saat dimana activity atau campaign berlangsung. Dalam menjalankan Campaign sebagai Pemilik bisnis atau agency kita tidak boleh hanya pasrah dengan para peserta yang ikutan. Rugi dong.
Perlu diingat, tujuan membuat campaign adalah Brand Awareness.
Fase Campaign Baiknya mengoptimalkan jangkauan / brand awareness
Kalo bisa Gaining (Banyakin) peserta yang ikutan karena potensi diluar sana masih banyak, dan toh bikin Campaign ini juga untuk meningkatkan brand awareness perusahaan kita juga ya to?
Jadi jangan mau dan pasrah kalo yang ikutan Kuis/GiveAway/Contest dikit. kita musti puter otak gimana caranya agar yang ikutan kuis banyak.
Pahitnya, walaupun yang ikutan kuis sedikit, tapi dengan effort yang kita lakukan banyak orang yang diluar sana ngerti kalo kita lagi bikin kuis/activation walau mereka enggan ikutan, minimal dinotice. walaupun cuman ngeluarin hadiah pulsa 25.000 untuk 1 pemenang tapi bikin yang rutin dan ningkatin target sebanyak-banyaknya.
Baca Juga : Cara Riset Keyword di era Google RankBrain (Tips SEO 2018)
Oh iya, soal hadiah kalo bisa tingkat kesulitan kuisnya sebanding ya sama hadiah yang dikasih. karena orang sekarang udah pada pinter dan milih-milih loh kalo mau ikutan kuis.
Jangan lupa kalo bikin brand activation berupa kuis, sertakan peratuan yang jelas mulai dari cara main (syarat dan ketentuan) hingga mekanisme pengumuman juara dan pengambilan hadiah.
Jangan segan-segan untuk tidak mengeluarkan hadiah karena banyak peserta yang tidak sesuai dengan kualifikasi.
3. Amplification / Fase Pasca Event
Pasca event jangan cuma dipakai untuk mengumumkan pemenang, tapi juga diberikan report untuk pamer ke orang-orang soal pencapaian Digital Campaign yang udah kita lakukan beberapa waktu kebelakang.
Dulu sebelum aku ngerti fase ini, Brand Activation selalu berhenti atau berakhir pas udah kelar periodenya, yah sayang dong. jadinya sekarang pemenang kontes pun aku mintain testimonial dan suruh orang lain untuk ikutan kuis.
Baca Juga : Google RankBrain, Algoritma Baru yang jarang diketahui Praktisi SEO
Efeknya? jumlah orang yang berpartisipasi di activation berikutnya jadi meningkat, walaupun tidak signifikan tapikan berarti apa yang kita lalukan ini works gt loh. ya kan...
Lha itu nyebarinnya gimana dong Pasca Event?
Bisa lewat paid promote, atau akun media online, atau juga bisa lewat stories. aku mah anaknya tergantung kebutuhan dan permintaan klien. tapi kalo kamu bisnis owner! kamu pengambil keputusan, jadi pastikan ada budget untuk hal ini.
Paid Promote ambil yang sekalian rada banyak, jadi placementnya bisa kita kasih apa aja sesuai dengan kebutuhan promosi kita.
Karena semua balik lagi, untuk keperluan Branding Produk Usaha Kamu loh sis....
Curhat dikit, sebenernya aku pun belum bener-bener menemukan workflow yang sreg dan pas namun workflow diatas ini cukup works dan ga bikin effort kita sia-sia kok. Oke deh, sampe sini apakah ada pertanyaan soal 3 Fase Campaign?
Apakah Artikel Ini Bermanfaat?
Ayo, Dukung Mas Lanang supaya rajin ngonten bikin Tips and Trik atau artikel seputar ✅Digital Marketing, ✅SEO, ✅Desain, ✅Sosial Media