Sering Keliru, Apa Perbedaan Reach dan impressions? Mana yang lebih penting?

Reach dan Impressions. kamu pasti sering denger kata ini terus diucapkan oleh kawan-kawan digital marketing untuk menjelaskan sesuatu. selain kata Insight tentunya. Reach atau yang dalam bahasa indonesia artinya Jangkauan serta Impressions yang adalah tayangan, sering bikin bingung kamu yang baru mulai ngulik tentang digital marketing.

Sebenernya hal itu wajar banget kok. Tapi tenang aja, karena dua kata kunci ini emang sering dijadiin bahan pembicaraan, tapi nggak semua orang paham betul maksudnya. lalu mana yang lebih penting? lihat Reach atau lihat Impressionnya nih?

Nah, biar sukses kampanye di media sosial, kamu harus paham banget nih dasarnya. Dalam artikel ini aku bakal bahas apa itu reach dan impression, gimana ngukurnya dan mana yang lebih penting.

Yuk, langsung kita cek bedanya, biar kamu bisa optimalin strategi media sosialmu!

Apa itu Reach dan Impressions

Reach dan impressions adalah dua metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak konten media sosialmu dilihat. Perbedaan antara keduanya tipis banget tetapi penting. Reach mengukur berapa banyak pengguna yang melihat kontenmu, sementara impressions mengukur berapa kali kontenmu dilihat, termasuk beberapa kali dilihat oleh pengguna yang sama. Masih bingung? gapapa, kita jelaskan lebih jelas pake analogi sederhana.

Misalnya, kalau di Instagram, abis upload konten nih. pas lihat insightnya, wah lumayan nih ada 1.523 akun yang melihat kontenmu, nah itu artinya reach kamu 1.523. Tapi kalau mereka nonton kontenmu berulang-ulang, impressionsnya bisa lebih dari 1.523.

Apa itu Reach?

Di media sosial, Reach / jangkauan mengacu pada jumlah pengguna yang melihat konten Anda, yaitu berapa banyak orang yang dijangkau.

• Berapa orang yang berhasil nonton kontenmu
• Berapa orang yang akhirnya kedapetan kontenmu
• Berapa orang yang disamperin sama kontenmu
• Berapa orang yang memperoleh kontenmu

ya, gitulah kurang lebih ya memudahkan kata jangkauan biar gampang membayangkannya. Nah tapi banyak platform memungkinkan kamu buat melacak jangkauan keseluruhan semua kontenmu, dan berapa banyak orang yang melihat postinganmu, kayak Reel atau Story.

Artinya mungkin secara deskripsi sama, namun hitungannya mungkin bisa aja beda.

Apa itu Impressions?

Di media sosial, Impresi / tayangan adalah berapa kali kontenmu dilihat, termasuk beberapa tampilan dari pengguna secara individu.

Tayangan dihitung dengan melacak berapa kali kontenmu ditampilkan di seluruh platform, seperti di feed pengguna atau halaman search. Sama seperti jangkauan tadi, Kamu bisa menghitung tayangan keseluruhan untuk semua konten, atau melihat berapa banyak impresi dalam satu postingan.

intinya, kalo kamu dapet lebih banyak tayangan daripada jangkauan, kemungkinan itu berarti orang-orang melihat postingan / kontenmu berulang kali. Kalo udah ditahap itu berarti Bagus! Ini menunjukkan bahwa audiens targetmu menganggap kontenmu menarik, atau bahkan misterius, atau bisa aja sih lagi nonton kontenmu lalu orang itu disuruh beli lombok di warung dan ga sengaja sambil nggrundel dia taroh hapenya di meja dalam keadaan masih nge-loop video kontenmu.

Play adalah kata ganti Impression pada reels Instagram.

Lebih detail...

Platform media sosial menggunakan algoritma yang kompleks untuk menentukan konten mana yang akan ditampilkan ke pengguna mana, jadi hanya sebagian kecil dari followers kamu yang tahu kalau kamu aktif di media sosial setiap kali kamu post sesuatu.

Sebenarnya, setelah perubahan algoritma dan penurunan organic reach yang banyak dibicarakan di platform media sosial terkemuka dalam beberapa tahun terakhir ini membuat orang yang melihat post kamu menjadi lebih sedikit, sehingga mengakibatkan menurunnya engagement.

Untungnya, 'reach' ini tidak terbatas pada followersmu. Jadi, ketika seorang follower berinteraksi dengan kontenmu, aktivitas ini juga akan muncul di beberapa teman mereka atau explore page yang bahkan bukan followersmu (dengan catatan tidak private akun)

Jadi, tidak jarang kita melihat bahwa dari orang yang terjangkau, beberapa persennya bukan followersmu. Hal ini menyebabkan impressions selalu lebih tinggi dari reach, karena satu orang dapat memiliki beberapa impressions untuk satu konten (ditonton berulang atau ditonton oleh orang yang bukan followers).

Misalnya, lima pengguna unik melihat post kamu dan setiap orang melihatnya dua kali. Artinya reach kamu akan menjadi 5, dan impressions 10.

Jika kamu pernah bingung tentang konsep-konsep ini, ingatlah bahwa reach terkait dengan pengguna, sementara impressions menunjukkan frekuensi (berapa kali konten ditampilkan).

aku senang menjelaskan sesuatu secara berulang dengan berbeda analogi supaya kamu bener-bener ngerti apa yang aku maksud.

Tapi, Setiap platform memiliki cara yang berbeda untuk mengukur reach dan impressions. 

Mengacu pada cara main dan peraturan yang berbeda-beda dari tiap platform, membuat arti dari metrix ini bisa berbeda, bahkan cara mengukurnya pun berbeda. contohnya,

Pada Facebook, kamu bisa ngukur reach dengan melihat jumlah orang yang melihat konten dari halaman Facebookmu, sedangkan impressions dapat dilihat dengan melihat berapa kali konten dari halaman Anda masuk ke layar seseorang.

Klo Instagram, Kamu bisa ngelihat reach dan impressions di dalam aplikasi dengan melihat jumlah akun unik yang telah melihat kontenmu dan berapa kali kontenmu dilihat, termasuk beberapa kali dilihat oleh pengguna yang sama.

Nah, klo di TikTok, Kamu bisa ngelihat reached audience dan impressions, yang disebut sebagai Total video views. Reached audience mengacu pada jumlah pengguna unik yang menonton videomu, sedangkan Total video views mengacu pada seberapa sering TikTokmu dilihat.

Di Twitter, hanya terdapat metrik impressions, yaitu berapa kali tweetmu muncul di timeline seseorang atau hasil pencarian.

Pilihannya mana yang lebih ok, Reach atau Impression?

Kalau mau nambah banyak followers, mendingan fokus dapetin reach sebanyak mungkin. Tapi kalau pengen kontenmu gak dilupain, mendingan fokus dapetin impression yang lebih tinggi. Semuanya tergantung pada tujuanmu!

Gimana caranya fokus dapetin Reach?

Banyak banget caranya, mungkin bisa dibahas di satu artikel terpisah, tapi intinya kalo mau dapet reach banyak ya bisa dengan ikutin trend, bikin konten yang shareable, recreate konten yang viral, konten humor bisa juga sih, bisa juga dengan konten informatif.

Kalo Impression lebih tinggi dari Reach, apa artinya?

Nah, ini biasanya berarti pengguna melihat kontenmu berkali-kali. Keren kan? Ini menandakan kontenmu bikin mereka ngerasa tertarik!

Gimana caranya dapetin Impression tinggi?

Sama kaya reach sih, ini bisa jadi satu artikel terpisah. kalo mau dapet impressi tinggi ya fokus buat konten yang bisa ditonton berulang kali. bahkan jahatnya bisa dengan membuat konten padat namun dengan durasi seminim mungkin. pasti orang bakal nonton bbrp kali untuk paham, itu konten apa atau fokus mengulang karena ada informasi yang terlewatkan. 

Kesimpulannya?

Jadi kalo kita bicara tentang Reach dan Impression di media sosial, sebenernya keduanya sama-sama mengukur seberapa banyak orang yang melihat konten kita. Bedanya, Reach menghitung jumlah pengguna yang melihat konten kita, sedangkan Impression menghitung berapa kali konten kita dilihat, termasuk oleh orang yang sama. Jadi, kalo Impressions lebih tinggi dari Reach, artinya mungkin ada beberapa orang yang tertarik dengan konten kita dan nonton konten itu sampe berkali-kali.

Meskipun pengukuran Reach dan Impression ini sedikit berbeda di setiap platform media sosial, tapi intinya sama aja, yaitu untuk memantau seberapa luas jangkauan konten kita dan seberapa sering konten kita dilihat. Jadi, penting buat kita sebagai pengguna media sosial, apalagi kalo kita jadi pengelola akun bisnis, untuk paham perbedaan antara keduanya dan menggunakan data ini untuk meningkatkan kinerja konten kita.