Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencapai Mimpi, Merayakan Kepercayaan: Ah Waw! Startupku dapat Pendanaan dari Otto Sugiri!

Buat para pelaku startup, mendengar kata "pendanaan" itu seperti mendengar alunan musik yang bikin semangat balik lagi. Bener nggak? Rasanya memang campur aduk antara seneng, lega, dan—jujur aja—kadang sedikit overwhelming. Tapi kali ini, aku bisa bilang dengan bangga, We Did it!.

Jadi, dapet pendanaan ini nggak cuma soal angka yang nambah di rekening perusahaan. Buat aku pribadi, ini lebih ke bukti nyata bahwa ada orang di luar sana yang percaya dengan apa yang kita bangun. Ada yang melihat potensi dari usaha yang mungkin selama ini hanya kita yang bisa lihat. Pendanaan ini semacam bentuk apresiasi atas ide-ide yang kita eksekusi, atas keringat yang kita keluarkan, dan tentu saja atas keyakinan bahwa kita bisa bikin perubahan.

Pendanaan Itu Soal Kepercayaan, Bukan Sekedar Duit

Dulu waktu di Majelis Lucu Indonesia (MLI), aku udah pernah ngerasain momen serupa pas dapet investasi dari Emtek Group. Seneng, bangga, campur jadi satu. Tapi kali ini beda, guys. Kali ini karena MejaKita, tempat di mana aku udah bareng-bareng berjuang sama temen-temen selama delapan tahun. Bukan waktu yang sebentar, dan tentu aja penuh lika-liku. Apalagi buat founder kayak Daniar dan Achmad Rozikin, yang udah ngikutin perkembangan MejaKita sejak day 0.


Day 0-ku sendiri dimulai pas aku diajak interview sebagai UI/UX Designer tahun 2018. Itu pun H-1 sebelum aku nikah, bayangno! Di sebuah cafe di deket pasar Oro-Oro Dowo, Malang, namanya The Library. Di sana aku ketemu CEO MejaKita, Aktsa Efendy. Waktu itu aku juga masih probation sebagai Creative Designer di Majelis Lucu Indonesia. Lucunya, CEO di MLI itu namanya Patrick Effendy. Lha kok iso? Beda satu huruf "F" aja, tapi beda jalan hidupnya.

Waktu berjalan cepet banget. Tahun 2023, aku akhirnya memutuskan untuk resign dari MLI dan fokus sepenuhnya di MejaKita. Dan tau-tau, di tahun 2024, kami berhasil dapat pendanaan awal dari Otto Sugiri. Nah, kalo kamu anak teknologi pasti udah nggak asing sama nama ini.

Siapa Sih Otto Sugiri?

Otto Sugiri, ya, beliau ini salah satu tokoh penting di dunia teknologi Indonesia. Di dunia pusat data alias data center, beliau udah kayak legenda. Orang-orang bahkan sering manggil dia "Bill Gates-nya Indonesia." Otto Sugiri ini founder PT DCI Indonesia Tbk, salah satu perusahaan pusat data terbesar di Indonesia. Sahamnya pernah jadi salah satu yang termahal di Bursa Efek Indonesia. Nggak cuma itu, dia juga mendirikan Fortress Data Services (FDS), penyedia solusi teknologi perbankan di Asia Tenggara​(Fortress Data Servicesswa.co.id).

Di balik kesuksesannya, Otto Sugiri dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan ekosistem teknologi di Indonesia. Lewat Fortress Data Services, beliau mendukung inovasi-inovasi yang membantu mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Dan kali ini, beliau bersama Sutjahyo Budiman memberikan kepercayaan besar ke Sarana AI.

Perjalanan Penuh Dukungan

Proses untuk dapet pendanaan ini nggak lepas dari dukungan orang-orang di sekitar. Jujur, aku beruntung banget bisa kerja bareng tim yang selalu saling support, di ekosistem yang mendukung banget pertumbuhan startup seperti kami. Aku bersyukur banget ketemu rekan-rekan kerja dan leader yang baik, helpful, dan selalu simpatik. Tanpa mereka, mungkin aku nggak akan bisa berkembang kayak sekarang. Mereka yang bikin aku terus termotivasi buat upgrade diri setiap hari.

Dan ini bukan cuma soal karir, tapi soal persahabatan yang udah terbentuk selama bertahun-tahun. Jadi ketika kita dapet kepercayaan dalam bentuk pendanaan, rasanya bukan cuma untuk diriku sendiri, tapi untuk semua yang pernah berjalan di jalan ini bareng-bareng.

Sarana AI dan Misi Besarnya

Di Sarana AI, kami punya misi besar: memberdayakan tenaga kerja Indonesia melalui teknologi AI. Bukan buat gantiin manusia, tapi buat nambahin nilai dan kapasitas manusia itu sendiri. Kayak kata Otto Sugiri, “Sarana AI mewakili masa depan peningkatan tenaga kerja.” Kami yakin, dengan dukungan dari FDS, kami bisa bantu banyak perusahaan di Indonesia membangun tim yang lebih kuat dan tangkas​(Bisnis.com).

Closing Thought

Setiap pendanaan itu adalah pencapaian, tapi juga tanggung jawab. Ini soal gimana kita bisa terus ngejalanin visi kita dengan lebih percaya diri, lebih matang, dan tentu aja dengan lebih banyak dukungan. Aku percaya, dengan semangat kolaborasi dan keberanian buat terus maju, kita bisa bawa perubahan nyata.

Seperti kata pepatah, "Urip iku mung mampir ngombe, tapi sing penting yen sing diombe ngenehke." Jadi, terus maju, percaya sama prosesnya, dan jangan lupa nikmati setiap momennya!

Apakah Artikel Ini Bermanfaat?

Ayo, Dukung Mas Lanang supaya rajin ngonten bikin Tips and Trik atau artikel seputar ✅Digital Marketing, ✅SEO, ✅Desain, ✅Sosial Media

Lanang Agung
Lanang Agung Spesialis Ngulik semua hal yang berhubungan dengan kombinasi Visual dan Internet seperti, UI / UX Design, Development, Graphic Design, Photography, Video Editing dan Internet Marketing sejak 2009. Kunjungi Website Pribadi saya lanangedan.com